Keyword : Radar, transmitter, modulator,
antenna, receiver, indikator
RADAR terdiri atas beberapa komponen penting, antara lain:
1. Instalasi Radar
Radar merupakan instrumen navigasi elektronik yang
berfungsi sebagai transmiter dan sekaligus receiver. Hubungan antara komponen
instalasi radar adalah sebagai berikut:
a. ”Transmitter” (pemancar)
§
“Transmitter“ (pemancar) adalah
sebuah oscilator yang menghasilkan gelombang elektromagnet dengan SHF (“Super
Hight Frequency“). Pancaran pulsa keluar melalui tranceiver dan switch untuk
diterusakan oleh “scanner“ radar kesegala arah secara
horizontal (Alam Ikan 1).
b. ”Modulator ”
§
Komponen yang berfungsi mengatur
pengiriman pulsa dari “transmiter“ sebanyak 500 hingga 3000 pulsa setiap detik.
Modulator
juga mengatur beberapa fungsi dari receiver dan indicator (Alam Ikan 1).
c. ”Antenna”
Antena
radar
(“scanner“) memancarkan pulsa keluar dan menerima kembali signal yang
dipantulkan oleh target (Alam Ikan 1).
d. ”Receiver”
Sebuah
jaringan elektronik untuk memperkuat signal yang diterima dalam keadaan lemah,
dimodulasi kembali dan dimunculkan dalam gambar berupa gema (Alam Ikan 1).
e. ”Indicator”
§
Melalui sebuah CRT, gema yang diterima
diproses dan disajikan dalam bentuk gambar dilayar radar (Alam Ikan 1).
2. Tombol dan switch radar.
3. Pengukuran dan baringan meliputi:
a. Pengukuran jarak target
§
Untuk mengukur jarak target dapat
digunakan dua jenis tombol yaitu fixed range dan variable range (Alam Ikan 1).
b. Pembacaan baringan target
§
Baringan suatu target dilayar radar
dibaca pada skala azimuth dengan memperhatikan tombol pengaturan ”compass
rings” (Alam Ikan 1).
Prinsip kerja RADAR
Prinsip
kerja RADAR adalah sebagai berikut:
1.
Pancaran pendek dari energi radio di
pancarkan secara terarah dari antena yang berputar yang memantau daerah
sekeliling kapal.
2.
Setiap benda yang terkena pancaran ini
akan memantulkan enegi kembali ke antena.
3.
Energi pantulan yang kembali ke antena
diperkuat oleh penerima dan memperjelas bayangan objek.
4.
Pulsa yang dipancarkan dan dipantulkan
menempuh garis lurus pada kecepatan yang sama, sebagai baringan dan jarak dari
objek yang dapat ditentukan.